SELAMAT DATANG

TERIMAHKASIH sudah mampir berkunjung di blog ini...
blog ini saya tulis untuk berbagi pengetahuan terutama untuk bidang Kesehatan Keperawatan karena saya berkecimpung di dunia pendidikan keperawatan,beberapa adalah artikel adalah saduran dari bahan makalah juga tulisan ringkas dari bahan kuliah...
SEMOGA BERMANFAAT

Jumat, 17 Juni 2011

Radiasi : Pengaruh Fisik Terhadap Sel


Radiasi : Pengaruh Fisik Terhadap Sel
  1. Pencahayaan
  2. Pengaruh Panas
  3. Bahaya Radiasi
Pendahuluan
         Lingkungan kehidupan dapat menimbulkan risiko terjadinya kecelakaan, untuk itu kecelakaan dilingkungan kehidupan harus ditekan sekecil mungkin.
         Kecelakaan yang terjadi dilingkungan kehidupan dapat mengakibatkan cacat parmanen dan kematian
         Berbagai bahaya yang dapat ditimbulkan dari peralatan kesehatan dirumah sakit  antara lain bahaya fisika  seperti panas dan radiasi
a. Pencahayaan
Cahaya merupakan sumber yang memancarkan energi, sebagian dari energi diubah menjadi cahaya tampak. Penyebaran cahaya dari sumber cahaya tergantung pada konstruksi kulit pelindung yang digunakan
Dampak dari pajanan yang berlebih antara lain
  1. Mengeluh kelelahan mata(iritasi/conjunctivitas)
  2. Pengelihatan rangkap
  3. Sakit kepala, ketajaman pengelihatan terganggu, serta akomodasi dan konvergensi menurun
b. Panas
Secara umum, panas dirasakan apabila suhu melebihi suhu nyaman
         Suhu panas dibagi menjadi dua yaitu panas kering (misalnya mesin logam panas, gardu listrik) dan panas lembab (misalnya kamar cuci pakaian, dapur, kamar boiler)
         Efek panas terhadap kesehatan yang ringan adalah
  1. Heat syncope, yaitu pingsan karena panas
  2. Heat disorder, adalah kumpulan gejala yang berhubungan dengan kenaikan suhu tubuh dan mengakibatkan kekurangan cairan pada tubuh sehingga akan terjadi: heat stress (tidak nayaman karena panas), tekanan darah turun, dehidrasi, pusing dan mual; heat cramps yaitu spasma otot yang disebabkan cairan dan elektrolit dalam tubuh yang rendah masuk kedalam otot akibat banyaknya cairan tubuh yang keluar melalui keringat; heat stroke yaitu akibat adanya kegagalan dalam tubuh mengatur pengeluaran keringat 
Efek panas yang lain
*      Menyebabkan pelebaran pembuluh darah
*      Meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan sehingga mencegah kekakuan otot, menghilngkan rasa nyeri serta menyenangkan pikiran 
c. Bahaya radiasi
Radiasi adalah suatu energi yang memiliki kemampuan untuk menembus suatu objek, termasuk tubuh manusia.
Menurut sifatnya radiasi mempunyai manfaat dan bahaya (tidak bermanfaat)
         Tingkat kemanfaatan  bagi kesehatan dapat digunakan sebagai
Ø  Diagnosa maupun terapi
Ø  Tergantung pada jenis
Ø  Laju dosis
Ø  Lama waktu penyinaran
Ada dua jenis radiasi
*      Radiasi pengion
    Jika radiasi tersebut mempunyai kemampuan untuk melepas elektron dari orbitnya pada suatu atom dan membentuk suatu ion.
Contoh sinar-X, sinar gamma, dan sinar kosmis
*      Radiasi non pengion
    Radiasi yang tanpa ada pelepasan elektro, jadi tergantung pada panjang gelombang.
Contoh sinar ultraviolet, cahaya tampak (sinar laser), microwave
Secara umum akibat radiasi pada manusia berdasarkan dampaknya dibagi atas:
  1. Efek somatik yaitu efek yang pasti terjadi akibat penyinaran radiasi pengion. Efek terjadi dalam suatu periode waktu, tergantung pada dosis radiasi yang diterima.
  2. Efek somatik-stokastik. Efek ini sangat sulit dideteksi apakah diakibatkan oleh radiasi atau yang lain, karena dampak yang terkena beberapa saat kemudian setelah penyinaran.
            Contoh terjadinya leokimia (Marie Curie meninggal pada tahun 1934 akibat terserang leokimia, penyakit tersebut besar kemungkinannya akibat paparan radiasi karena seringnya beliau berhubungan dengan bahan bahan radioaktif)
3.   Efek genetik, yaitu yang disebabkan oleh radiasi pada seseorang yang mengganggu sisitem regenerasi
Efek serta akibat yang ditimbulkan oleh radiasi zat radiokatif pada umat manusia seperti berikut ini
         Pusing-pusing
         Nafsu makan berkurang
         Terjadi diare
         Badan panas atau demam
         Berat badan turun
         Kanker darah  atau leokimia
         Meningkatnya denyut jantung atau nadi
         Daya tahan tubuh berkurang akibat sel darah putih yang jumlahnya berkurang
Apakah efek radiasi terhadap kulit?
         Perlu dosis radiasi yang sangat besar untuk menyebabkan rusaknya kulit. Pertama kulit akan memerah, kemudian jika dosis lebih besar kulit akan menjadi kering dan terkelupas, jika dosis lebih tinggi lagi maka kulit membengkak benjol sama seperti yang terbakar
         Semua efek diatas perlu radiasi yang sangat besar yang sangat jarang ditemui dalam kehidupan normal, baik dari radiasi ilmiah maupun radiasi karena radiasi mesin sinar-x 
Apakah efek radiasi terhadap sel manusia?
         Efek radiasi terhadap sel bergantung pada jenis sel,  besar dan jenis radiasi.
         Dosis diatas 50 rad sel mamalia (manusia) dapat langsung mati. Dosis yang lebih kecil yang tidak menyebabkan kematian, mungkin dapat menyebabkan mutasi sel atau kanker
         Efek radiasi terhadap sel yang cepat membelah (sel tulang sumsum atau kulit) sangat berbeda dengan sel yang lambat atau jarang membelah diri (sel otak dewasa atau  otot) 
         Efek lain dari radiasi
         Perubahan pada DNA
         Induksi kanker dan penyakit Herediter
         Kerusakan pada Sitogenik yang biasa dikenal dengan Bystander Effecs
         Efek Sitotoksis yaitu induksi kanker pada sel somatik tubuh dan efek Herediter pada garis keturunan
Pengendalian terhadap bahaya radiasi
         Pengendalian radiasi pada petugas dilakukan dengan melengkapi pakaian kerja atau perlindungan dari radiasi dengan kacamata timah untuk melindungi mata dari penyakit katarak, Baju apron digunakan untuk melindungi organ reproduksi dan pelindung leher dari apron untuk menghindari tiroid
         Perlindugan radiasi pada penderita dilakukan dengan pembartasan lebar berkkas dan sudut hamburan serta pemilihan tegangan tabung.
         Electrikal Sensitivity
         Sebenarnya telah lama timbul kekhawatiran pada masyarakat akan efek negatif radiasi elektromagnetik terhadap kesehatan, terutama dengan semakin berkembangnya pemanfaatan sumber radiasi nonpengion. Sumber radiasi non pengion buatan manusia antara lain jaringan listrik tegangan tinggi (sutet), laser, radar, microwave, oven, ponsel dsb
         Jarang disadari bahwa risiko paling tinggi dari sumber radiasi nonpengion justru berasal dari alam, yaitu sinar ultraviolet matahari.
Potensi gangguan kesehatan yang timbul akibat pajanan medan elektromagnetik dapat terjadi pada berbagai sistem tubuh
  1. Sistem darah
  2. Sistem reproduksi
  3. Sistem saraf
  4. Sistem cardiovaskular
  5. Sistem endokrin
  6. Psikologis
  7. Hipersensitivitas
Pemanfaatan Peralatan Radiasi dalam bidang Medis
Secara umum pemanfaatan peralatan radiasi dalam bidang medis dapat dibagi menjadi 3 bidang pemanfaatan :
  1. Bidang diagnostik
  2. Bidang terapi
  3. Bidang kedokteran Nuklir
1. Bidang diagnostik
         Peralatan radiasi yang digunakan adalah sinar-x. Pada umumnya pesawat digunakan untuk tujuan diagnostik yaitu untuk membantu dokter dalam diagnosa suatu kelainan pada organ atau penyakit
         Ada 2 metode penyinaran yaitu radiografi dan fluoroskopi
         Pesawat sinar-x mamografi mendeteksi penyakit tumor payudara
         C-arm digunakan pada kamar operasi
         Angiografi digunakan untuk pemeriksaan jantung
         CT-Scan dan Simulator sebagai penunjang untuk terapi
2. Bidang terapi
Sumber radiasi yang banyak digunakan dirumah sakit yang mempunyai fasilitas radioterapi
  1. Brakiterapi yang terbagi menjadi 2 yaitu
Ø  Konvensional yaitu penggunaan Ra-226, Co-60 dalam bentuk jarum/batang. Aktifitas yang digunakan dalam orde mCi
Ø  Mutakhir yaitu remote after loading dengan menggunakan Cesium-137
  1. Teleterapi gamma yang menggunakan zat radiokatif
  • Cobalt-60 dengan waktu paruh 5,4 tahun dan aktifitas sumber  2500-12500 Ci
  • Cesium-137 dengan waktu paruh 30 tahun dan aktifitas sumber 1250 – 2500 Ci
  1. Teleterapi pesawat sinar-x yang dibagi
  • Terapi superfisial, tegangan rendah yaitu 10 -50 kv dan 50 – 150 kv yang digunakan untuk terapi kanker kulit atau tumor permukaan
  • Terapi dalam (deep) tegangan ortho yaitu 150 – 400 kv yang digunakan untuk terapi dibawah kulit/semi dalam
  1. Linier Accelator (LINAC)
            Yaitu peralatan pemercepat elektron secara linier dengan energi yang sangat tinggi yaitu mega/jutaan elektron volt
  1. Bidang kedokteran Nuklir
            Kedokteran nuklir adalah penggunaan sumber radiasi yaitu zat radioaktif berbentuk padat, cair atau gas yang dimasukkan kedalam tubuh pasien (pemeriksaan in-vivo) maupun hanya direaksikan dengan bahan biologik (darah, urine) yang diambil dari tubuh pasien (in-vitro). Tujuannya untuk mempelajari fisiologi dan anatomi tubuh maupun untuk terapi