ASPEK ETIKA
DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN
OLEH Ns Lovian Datus,S.Kep.
|
ETIKA
· Adalah ilmu yang mempelajari tentang nilai-nilai dan tindakan moral. Dengan kata lain etika merupakan suatu metode pencarian yang membantu manusia untuk memahami moralitas perilaku manusia.
· Seperangkat nilai dan norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok untuk mengatur tingkah lakunya.
· Moral adalah keseluruhan azas dan nilai tentang baik dan buruk.
· Nilai adalah keyakinan seseorang yang bersifat pribadi terhadap kebenaran, keindahan,gagasan, perilaku, dan penghargaan ( sesuatu yang dianggap baik atau benar )
KERANGKA KERJA ( TEORI ) MORAL
þ TELEOLOGY / UTILITARIANISME.
Konsekwensi suatu tindakan menjadi pertimbangan utama untuk menentukan baik dan buruk
þ DEONTOLOGY.
Menekankan pada kewajiban, peraturan, dan ketaatan pada waktu membuat pertimbangan tentang tindakan yang baik atau buruk.
þ INTUITIONISME.
Inheren pada manusia pengetahuan tentang apakah sesuatu itu benar atau salah, tanpa melalui pertimbangan nalar.
þ CARING.
Sebagai dasar etika keperawatan, mencakup nilai-nilai compassion-competence-confidence-conscience-commitment. Caring sebagai daya untuk melindungi dan meningkatkan martabat pasien.
 |
œ AUTONOMY Self Determination
œ NONMALEFICIENCE Avoiding Harm
œ BENEFICENCE Doing Good
œ JUSTICE Treating PEOPLE Fairly
œ FIDELITY Keeping Promises
œ VERACITY Truth Telling
œ CONFIDENTIALITY Respecting Priveleged Iinformation
MEMBUAT KEPUTUSAN ETIK.
Sebagai pedoman Perawat dapat menggunakan elemen kunci berikut:
1. Memastikan adanya masalah moral / etik ( dilema etika ).
Kriteria :
è Ada suatu kebutuhan untuk memilih diantara berbagai tindakan alternatif yang mengandung konflik dengan kesejahteraan orang lain.
è Pilihan yang akan dibuat dapat dipandu dengan menggunakan prinsip moral yang universal, sebagai alat pembenaran tindakan.
è Pilihan tersebut berpedoman pada proses pemikiran yang dalam.
è Keputusan tentang berbagai pilihan tersebut dibuat secara bebas dan sadar.
è Pilihan tersebut dipengaruhi oleh perasaan pribadi dan situasi khusus pada saat itu.
2. Fakta / data dari situasi khusus yang sedang dihadapi perawat.
3. Teori etik dan prinsip-prinsip moral yang dianut oleh perawat.
4. Kode etik perawat Indonesia.
5. Hak-hak pasien sesuai dengan norma hukum yang berlaku.
6. Nilai-nilai pribadi yang dimiliki oleh perawat.
7. Faktor-faktor yang mempengaruhi perawat dalam membuat pilihan ( al: nilai budaya, harapan sosial, komitmen, keterbatasan waktu, keterbatasan pengalaman, ketidak tahuan tentang hukum dan konflik tentang kesetiaan ).
CONTOH
MODEL MEMBUAT KEPUTUSAN ETIK
þ Thompson and Thompson (1985)
þ Cassels and Redman (1989)
þ Husted Gladys L. (1995).
KODE ETIK PERAWAT.
Merupakan seperangkat prinsip etis, cita-cita dan nilai moral yang diakui dan dianut oleh semua anggota profesi keperawatan. Kode etik menjadi standar / pedoman bagi perawat dalam melaksanakan peran profesionalnya.
SYARAT KODE ETIK AGAR EFEKTIF.
T Harus dibuat sendiri oleh profesi yang bersangkutan.
T Mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab dan tanggung gugat pada para anggota profesi.
T Merupakan " self regulation " dari profesi.
T Pelaksanaannya harus diawasi terus menerus.
